Di sela-sela acara refreshing materi oleh instruktur. Saya coba selesaikan buku album untuk GS Matematika Tahap 4. Sesudahnya sambil foto-foto bareng
Senin, 30 Juni 2014
Minggu, 29 Juni 2014
Jadwal Imsakiyah dan Fadilah Tarawih
Fadilah 30 Hari Sholat Tarawih
|
MALAM
|
KEUTAMAAN
|
|
PERTAMA
|
SEORANG MUKMIN AKAN DIKELUARKAN DARI DOSANYA SEPERTI IA DILAHIRKAN DARI PERUT IBUNYA
|
|
KEDUA
|
DIAMPUNKAN BAGINYA DAN BAGI KEDUA IBU BAPAKNYA JIKA KEDUNYA ITU BERIMAN
|
|
KETIGA
|
BERSERULAH
SEORANG MALAIKAT DARI BAWAH ; ARASY:MULAILAH OLEHMU DENGAN BERAMAL,
ALLAH SWT TELAH MENGAMPUNKAN APA-APA YANG TERDAHULU DARIPADA DOSAMU
|
|
KEEMPAT
|
BAGINYA DARIPADA PAHALA SEPERTI MEMBACA TAURAT, INJIL, DAN FURQAAN.
|
|
KELIMA
|
ALLAH BERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA ORANG YANG BERSEMBAHYANG DI MASJIDIL HARAM, MASJID MADINAH, DAN MASJIDIL AQSHA.
|
|
KEENAM
|
ALLAH
BERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG YANG THAWAF PADA ALBAITUL MA’MUR DAN
MEMOHONKAN AMPUNNAN BAGINYA OLEH SEGALA BATU DAN LUMPUR.
|
|
KETUJUH
|
MAKA SEOLAH-OLAH DIA MENGALAMI ZAMAN NABI MUSA AS DAN MENOLONGNYA DALAM MELAWAN FIR’AUN DAN HAAMAAN.
|
|
KEDELAPAN
|
ALLAH BERIKAN KEPADANYA AKAN APA-APA YANG DIBERIKAN KEPADA NABIYALLAH IBRAHIM AS.
|
|
KESEMBILAN
|
MAKA SEOLAH-OLAH IA MENYEMBAH ALLAH SWT SEPERTI IBADATNYA NABI SAW.
|
|
KESEPULUH
|
ALLAH BERIKAN REZEKI KEPADANYA AKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT.
|
|
KESEBELAS
|
KELUAR IA DARI DUNIA SEPERTI HARI LAHIR IA DILAHIRKAN OLEH IBUNYA.
|
|
KEDUABELAS
|
DATANG IA PADA HARI KIAMAT PADA WAJAH LAKSANA BULAN DI MALAM EMPAT BELAS.
|
|
KETIGA BELAS
|
DATANG IA DI HARI KIAMAT DENGAN KEADAAN AMAN DARIPADA TIAP KEJAHATAN.
|
|
KEEMPATBELAS
|
DATANGLAH PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN BAHWA DIA TELAH MELAKUKAN SALAT TARAWIH.
|
|
KELIMABELAS
|
PARA MALAIKAT DAN PARA PEMIKUL-PEMIKUL ‘ARASY DAN KURSI MEMINTAKAN AMPUN UNTUKNYA.
|
|
KEENAM BELAS
|
DITULISKAN ALLAH BAGINYA KEBEBASAN SELAMAT DARI NERAKA DAN KEBEBASAN UNTUK MASUK KE DALAM SURGA.
|
|
KETUJUH BELAS
|
DIBERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA NABI-NABI.
|
|
KEDELAPANBELAS
|
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT:WAHAI HAMBA ALLAH,SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH RIDHO KEPADAMU DAN KEDUA IBU-BAPAKMU.
|
|
KESEMBILANBELAS
|
DIANGKATKAN ALLAH DERAJATNYA PADA SURGA FIRDAUS.
|
|
KEDUAPULUH
|
DIBERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG-ORANG YANG MATI SYAHID DAN ORANG-ORANG SALEH.
|
|
KEDUAPULUH SATU
|
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH RUMAH DARIPADA NUR DIDALAM SURGA.
|
|
KEDUAPULUH DUA
|
DATANG IA PADA HARI KIAMAT DALAM KEADAAN AMAN DALAM DUKA CITA.
|
|
KEDUAPULUHTIGA
|
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH KOTA DIDALAM SURGA
|
|
KEDUAPULUH EMPAT
|
ADA BAGINYA 24 MACAM DOA YANG MUSTAJAB.
|
|
KEDUAPULUH LIMA
|
ALLAH ANGKATKAN DARIPADA ADZAB KUBUR.
|
|
KEDUAPULUH ENAM
|
ALLAH SWT ANGKATKAN BAGINYA PAHALA 24 TAHUN/
|
|
KEDUAPULUH TUJUH
|
IA AKAN DIMUDAHKAN MELALUI JEMBATAN SHIROTAL MUSTAQIM SECEPAT KILAT MENYAMBAR.
|
|
KEDUAPULUH DELAPAN
|
ALLAH ANGKATKAN BAGINYA SERIBU DERAJAT DIDALAM SURGA.
|
|
KEDUAPULUH SEMBILAN
|
ALLAH BERIKAN PAHALA SERIBU HAJI YANG DITERIMA.
|
|
KETIGA PULUH
|
ALLAH
SWT BERFIRMAN:WAHAI HAMBAKU,MAKANLAH OLEHMU DARIPADA BUAH-BUAHAN
SURGA DAN MANDILAH DARI AIR SALSABIL DAN MINUMLAH DARI AIR
ALKAUTSAR.AKU TUHANMU DAN ENGKAU ADALAH HAMBAKU.
|
Tokoh-tokoh GS Tahap 4 Matematika TPK SMPN 5 Kepanjen
| Drr..Nanang Winardi - Ketua Kelas |
| Dr. Bowo presentasikan RPP Koordinat Cartesius |
| Rudy Dwiasmoko - Presentasi Model PBM |
| Agus Sulton - Pendekar dari SMP 1 Wonosari |
| Musni Y- Instruktur n Host Kegiatan |
| Prof. Yulianto - Wakil SMPN TGP |
| Kasbulah Huda - Pemateri wakil tuan rumah |
| Nanang HS, MPd. - Instruktur from Wagir 2 |
Sabtu, 28 Juni 2014
Rangkuman Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum
Ringkasan
Isi:
Kurikulum merupakan salah
satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya
kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta
didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab
A.
LATAR
BELAKANG PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
Kurikulum
yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai
instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang
mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2)
manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara
yang demokratis,bertanggung jawab. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis
pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.
B. RASIONAL PENGEMBANGAN
KURIKULUM 2013
Pengembangan
kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik
tantangan internal maupun tantangan eksternal.Lebih lanjut di bawah ini
penjelasannya.
1. Tantangan Internal
Tantangan
internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dengan tuntutan
pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar
penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait
dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk
usia produktif.
2.
Tantangan Eksternal
Tantangan
eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan tantangan
masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat,
perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang
mengemuka.
3.
Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan
yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud apabila
terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu meliputi proses
pembelajaran sebagai berikut.
a. Dari berpusat
pada guru menuju berpusat pada siswa.
b. Dari satu
arah menuju interaktif.
c. Dari isolasi
menuju lingkungan jejaring.
d. Dari pasif
menuju aktif-menyelidiki.
e. Dari
maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.
f. Dari
pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.
g. Dari luas
menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.
h. Dari
stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
i. Dari alat
tunggal menuju alat multimedia.
j. Dari hubungan
satu arah bergeser menuju kooperatif.
k. Dari produksi
massa menuju kebutuhan pelanggan.
l. Dari usaha
sadar tunggal menuju jamak.
m. Dari satu
ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak.
n. Dari kontrol
terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.
o. Dari
pemikiran faktual menuju kritis.
p. Dari
penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
4.
Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pada
Kurikulum 2013, penyusunan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar kompetensi
lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan
kebutuhan. Setelah
kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari
kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.Satuan pendidikan dan guru
tidak diberikan kewenangan menyusun silabus, tetapi disusun pada tingkat nasional.
Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus
dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak
dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.
5. Pendalaman dan Perluasan Materi
Hasil
analisis lebih jauh untuk studi TIMSS dan PIRLS menunjukkan bahwa soal-soal
yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dibagi menjadi empat
kategori, yaitu:
a. low mengukur
kemampuan sampai level knowing
b. intermediate
mengukur kemampuan sampai level applying
c. high mengukur
kemampuan sampai level reasoning
d. advancemengukur
kemampuan sampai level reasoning with incomplete information.
C. LANDASAN
KURIKULUM 2013
Kurikulum
2013 dikembangkan berdasarkan landasan yuridis, landasan filosofis, landasan
empirik, dan landasan teoretis. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang
dijadikan dasar untuk pengembangan kurikulum. Landasan filosofis adalah
landasan yang mengarahkan kurikulum kepada manusia apa yang akan dihasilkan
kurikulum. Landasan empirik memberikan arahan berdasarkan pelaksanaan kurikulum
yang sedang berlaku di lapangan. Landasan teoritik memberikan dasar-dasar
teoritik pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses.
1.
Landasan Yuridis
Landasan
yuridis kurikulum adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Undang-undang
nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
2.
Landasan Filosofis
Secara
singkat kurikulum adalah untuk membangun kehidupan masa kini dan masa akan
datang bangsa, yang dikembangkan dari warisan nilai dan prestasi bangsa di masa
lalu, serta kemudian diwariskan serta dikembangkan untuk kehidupan masa depan.
3.
Landasan Empiris
kurikulum
harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan
individu dan masyarakat untuk memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa
Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa
Indonesia.
4.
Landasan Teoretik
Kurikulum
2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan standar”(standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi.
.
D. TUJUAN
KURIKULUM 2013
Tujuan
Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
E. KARAKTERISTIK
KURIKULUM 2013
Kompetensi
pada Kurikulum 2013 dirancang berikut ini.
1. Isi
atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti
(KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.
2.
Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran.
3.
Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk
suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk
SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.
4.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan
pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan
intelektual (kemampuan kognitif tinggi).
5.
Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements)
Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).
7.
Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI) atau
satu kelas dan satu mata pelajaran (SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK). Dalam silabus
tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap
KD yang untuk mata pelajaran dan kelas tersebut.
F. PROSES
PEMBELAJARAN
Proses
pembelajaran pada Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran intrakurikuler dan
pembelajaran ekstrakurikuler.
1. Pembelajaran
intrakurikuler
Prinsip-prinsip
pembelajaran intrakurikuler sebagai berikut.
a.
Proses pembelajaran intrakurikuler adalah proses pembelajaran yang berkenaan
dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dan dilakukan di kelas, sekolah,
dan masyarakat.
b.
Proses pembelajaran di SD/MI berdasarkan tema sedangkan di SMP/MTS, SMA/MA, dan
SMK/MAK berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan guru.
c.
Proses pembelajaran didasarkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif untuk
menguasai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada tingkat yang memuaskan (excepted).
d.
Proses pembelajaran dikembangkan atas dasar karakteristik konten kompetensi
yaitu pengetahuan yang merupakan konten yang bersifat mastery dan
diajarkan secara langsung (direct teaching), keterampilan kognitif dan
psikomotorik adalah konten yang bersifat developmental yang dapat
dilatih (trainable) dan diajarkan secara langsung (direct teaching),
sedangkan sikap adalah konten developmental dan dikembangkan melalui proses pendidikan
yang tidak langsung (indirect teaching).
e. Pembelajaran kompetensi untuk konten yang bersifat developmental
dilaksanakan berkesinambungan antara satu pertemuan dengan pertemuan
lainnya dan saling memperkuat antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
lainnya.
f.
Proses pembelajaran tidak langsung (indirect) terjadi pada setiap
kegiatan belajar yang terjadi di kelas, sekolah, rumah dan masyarakat.
g. Proses pembelajaran dikembangkan atas prinsip pembelajaran
siswa aktif melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menyimak),
menanya (lisan, tulis), menganalis (menghubungkan, menentukan keterkaitan,
membangun cerita/konsep), mengkomunikasi-kan (lisan, tulis, gambar, grafik,
tabel, chart, dan lain-lain).
h. Pembelajaran remedial dilaksanakan untuk membantu peserta
didik menguasai kompetensi yang masih kurang. Pembelajaran remedial dirancang
dan dilaksanakan berdasarkan kelemahan yang ditemukan berdasarkan analisis
hasil tes, ulangan, dan tugas setiap peserta didik. Pembelajaran remedial
dirancang untuk individu, kelompok atau kelas sesuai dengan hasil analisis
jawaban peserta didik.
i.
Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif
dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan
penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan.
2. Pembelajaran
ekstrakurikuler
Pembelajaran
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk aktivitas yang dirancang
sebagai kegiatan di luar kegiatan pembelajaran terjadwal secara rutin setiap
minggu.Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas kegiatan wajib dan pilihan.Pramuka
adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib.Kegiatan ekstrakurikuler wajib dinilai
yang hasilnya digunakan sebagai unsur pendukung kegiatan intrakurikuler.
G. PRINSIP
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
Pengembangan
kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata
pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran
untuk mencapai kompetensi.
2.
Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu
satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan
kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi
Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.
3.
Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum
berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,
pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas
dalam berbagai mata pelajaran.
4.
Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat
dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai
dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.
5.
Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
perbedaan dalam kemampuan dan minat.
6.
Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
7. Kurikulum
harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan
seni.
8. Kurikulum
harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
9.
Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
10.
Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
11. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan
memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah
alat untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau
sekelompok peserta didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan
proses memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang
atau sekelompok peserta didik.
H. KERANGKA
DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013
Kerangka
dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum,
implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga digunakan sebagai pedoman untuk
mengembangkan kurikulum tingkat nasional, daerah, dan KTSP.
I. ELEMEN-ELEMEN PERUBAHAN
KURIKULUM 2013
Elemen-elemen
perubahan kurikulum 2013 mencakup Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi
(SI), Standar Proses dan Standar Penilaian.
Koordinasi Instruktur Nasional Pelatihan Kurikulum 2013
Dengan hormat kami informasikan bahwa
dalam rangka penyelesaian tugas pasca pelatihan dan persiapan pelatihan
kurikulum 2013 bagi kepala sekolah sasaran, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika akan
menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Instruktur Nasional Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah mulai tanggal 2-3 Juli 2014 di PPPPTK Matematika.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu dapat mengijinkan dan menugaskan Instruktur Nasional Kepala Sekolah sesuai daftar nama terlampir untuk dapat mengikuti kegiatan dimaksud. Pembukaan insyaAllah akan dilaksanakan pada:
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu dapat mengijinkan dan menugaskan Instruktur Nasional Kepala Sekolah sesuai daftar nama terlampir untuk dapat mengikuti kegiatan dimaksud. Pembukaan insyaAllah akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu s.d Kamis, 2-3 Juli 2014
Pembukaan : Rabu, 2 Juli 2014, Pukul 09.30 WIB
Tempat : Aula PPPPTK Matematika
Jl. Kaliurang Km. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY
Pembukaan : Rabu, 2 Juli 2014, Pukul 09.30 WIB
Tempat : Aula PPPPTK Matematika
Jl. Kaliurang Km. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY
Kelengkapan administrasi yang harus dibawa Instruktur Nasional Kepala Sekolah:
1. Surat Tugas
2. SPD yang sudah ditandatangani pejabat berwenang (format terlampir)
3. Menyiapkan tugas pasca Pelatihan IN
1. Surat Tugas
2. SPD yang sudah ditandatangani pejabat berwenang (format terlampir)
3. Menyiapkan tugas pasca Pelatihan IN
Jumat, 27 Juni 2014
Contoh RPP Matematika Kelas 7 PLSV
RRP yang akan saya bagikan ini adalah RPP untuk materi Persamaan Linier Satu Variabel kelas VII
untuk satu pertemuan. mudah-mudahan di postingan selanjutnya akan saya
posting untuk pertemuan lainnya. Berhungan yang saya susun untuk
pertemuan ke-3 maka untuk saat ini saya akan share RPP Persamaan Linier
dengan Satu Variabel (PLSV) pertemuan ketiga yang sesuai dengan
Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik yang dikenal dengan
unsur 5M.
Oke langsung saja bagi yang membutuhkan RPP Persamaan Linier Satu Variabel kelas VII Kurikulum 2013 pertemuan ketiga, silahkan klik link berikut:
Oke langsung saja bagi yang membutuhkan RPP Persamaan Linier Satu Variabel kelas VII Kurikulum 2013 pertemuan ketiga, silahkan klik link berikut:
RPP ini juga kami lengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan saintifik dengan tahapan 5M, bagi yang membutuhkan LKS Persamaan Linier dengan Satu Variabel kelas VII Kurikulum 2013 silahkan klik link berikut:
Juga dibantu dengan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan power point. silahlkan download Media Pembelajaran Persamaan Linier dengan satu variabel (PLSV) di link berikut:
Langganan:
Komentar (Atom)
